
Surah Az Zumar 19
أَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ كَلِمَةُ الْعَذَابِ أَفَأَنْتَ تُنْقِذُ مَنْ فِي النَّارِ
««•»»
afaman haqqa 'alayhi kalimatu al'adzaabi afa-anta tunqidzu man fii alnnaari
««•»»
Apakah (kamu hendak merobah nasib) orang-orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya? Apakah kamu akan menyelamatkan orang yang berada dalam api neraka?
««•»»
Can he against whom the word of punishment has become due?1 Can you rescue someone who is in the Fire?[1] Ellipsis; the omitted phrase is, ‘escape his punishment?’
««•»»
Pada ayat ini diterangkan kebalikan sifat-sifat dari sifat-sifat orang yang disebutkan pada ayat sebelum ayat ini, yaitu mereka mengatakan sanggup melaksanakan segala sesuatu dan sanggup pula mengatasi segala macam kesulitan. Mereka dicela Allah SWT dengan mengatakan: "Apakan kamu yang mengendalikan segala urusan manusia, mengatur dan mengendalikan keadaan mereka? Apakah kamu dapat merubah keputusan Ku dengan membatalkan ketetapan azab yang telah Aku tetapkan terhadap orang-orang yang selalu mengotori jiwanya dengan mengerjakan segala macam perbuatan dosa dan mengerjakan perbuatan-perbuatan yang Aku larang?". Allah SWT menegaskan bahwa mereka sekali-kali tidak dapat menghapus dan merubah segala macam keputusan Ku sedikitpun, karena ketentuan segala sesuatu berada di tangan Ku.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Apakah orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya?) termasuk orang-orang yang digolongkan oleh firman-Nya, "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahanam..."
(QS. As Sajdah [32]:13).
(Apakah kamu akan menyelamatkan) maksudnya, mengeluarkan (orang yang berada dalam neraka) kalimat ayat ini menjadi Jawab Syarath, kemudian di dalamnya terdapat Isim Zhahir yaitu lafal Man yang menduduki tempat Isim Mudhmar; dan Hamzah Istifham di sini menunjukkan makna ingkar, yakni, kamu tidak akan mampu memberikan hidayah kepadanya sehingga ia dapat kamu selamatkan dari neraka.
««•»»
Can he against whom the word of chastisement has been fulfilled …?, namely [the words], I will surely fill Hell [with jinn and mankind together] [Q. 11:119]; Will you deliver, bring out, one who is in the Fire? (this is the response to the conditional clause, in which the overt qualification [man fī’l-nār, ‘one who is in the Fire’] replaces the pronominalisation [a-fa-man, ‘he … whom’]; the hamza [in a-fa-anta, ‘will you’] is for rejection, in other words [the sense is that] you will not be able to guide him and therefore deliver him from the Fire).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 18]•[AYAT 20]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
19of75
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=39&tAyahNo=19&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#39:19
Can he against whom the word of chastisement has been fulfilled …?, namely [the words], I will surely fill Hell [with jinn and mankind together] [Q. 11:119]; Will you deliver, bring out, one who is in the Fire? (this is the response to the conditional clause, in which the overt qualification [man fī’l-nār, ‘one who is in the Fire’] replaces the pronominalisation [a-fa-man, ‘he … whom’]; the hamza [in a-fa-anta, ‘will you’] is for rejection, in other words [the sense is that] you will not be able to guide him and therefore deliver him from the Fire).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 18]•[AYAT 20]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
19of75
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=39&tAyahNo=19&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#39:19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar